Tidak terasa,akhirnya saya akan meninggalkan bangku sekolah dasar.Di SD itu saya menpunyai beberapa orang sahabat,seperti biasa Prelly,Annis,Devi,Jennyta dan kami pun LULUS SD,dan di terima di SMP terfavorit yaitu SMP N 1 Purwakarta,kami berpisah kelas.Saya dan Annisa berada dikelas 3A,Prelly dan Jennyta dikelas 3B,sedangkan Devi dikelas 3F.Kami sama-sama memiliki teman baru,sampai suatu hari annisa berkata pada saya dan membuat saya cukup kecewa
"boleh gak aku duduk sama daniar"ucap annisa.
Kata2 itu masih melekat sampai sekarang.
"mmhh,ya boleh" jawab saya.
Saya hanya bisa berkata itu,pdhl dalam hati saya tidak rela annisa bergabung sama daniar,tika,zia and the genk.Saya merasa sejak itu,annisa mulai beda dengan saya.Tp tetap kalau dengan Prelly,Jennyta,dan Devi,kami selalu pulang bareng.Annisa selalu sama daniar cs,saya sebel banget...
Memang annisa anak yang cukup pintar dan daniar cs,juga pintar2.
Beda dengan saya yg bodoh,malas,saya sangat kurang dalam pelajaran.Tp saya sangat rajin jika mata pelajaran kesenian dan olah raga.Saya tergabung dalam grup basket spensa,dan selalu mendapatkan juara,karena kerja tim yang kompak.Memang kelas 1 dan 2 saya tidak terlalu over.
Dikelas 3A saya adalah anak yg bawel,mungkin boleh dibilang tong kosong nyaring bunyinya.Saya sangat humoris,terkadang saya selalu menjadi badut dan bahan tertawaan teman2 saya.Tingkah laku yg konyol,tidak jaim membuat saya dekat dengan semua teman2.Saya duduk dengan indri,orang yg juga bawel.Entah kenapa dari kelas 1,2,dan 3 saya selalu sekelas dgn annisa,tp sejak itu annisa gk pernah duduk dan gabung dengan saya.Kecewa...Sedih..Sebel
Detik perpisahan pun tiba,saya harus berpisah dengan teman-teman terbaik saya.
¤kehidupan saya berubah
kehidupan saya berubah,kami sekeluarga sekarang sudah pindah rumah.Rumah yang lebih luas,tapi tetap berada di griya asri.Kini tidak ada orang yang memandang kami sebelah mata.Tetapi harus dibayar mahal,karena papa suka tugas keluar kota.sebelum'y saya tidak pernah membayangkan,memiliki fasilitas yang cukup lengkap.Walaupun rumah saya tidak seluas rumah saudara2 saya,tapi betapa indahnya rumah saya.Sekarang sudah tidak ada lagi,berantem2,kata2 cerai,dan saya bersyukur tidak menjadi anak yang broken home,berarti papa dan mama masih memperdulikan saya.
¤mengecewakan orang tua
setelah diumumkan kelulusan,memang saya lulus.Tp saya tidak diterima,disekolah yg saya inginkan.Sejak saat itu saya menjadi orang yang tertutup,jika membicarakan mengenai sekolah.4sahabat saya,diterima disekolah favorit.Betapa tolol,bodohnya saya.Saya yakin papa dan mama pasti malu memiliki anak yang tak berguna seperti saya.Saya fikir nem saya tidak buruk,tp hanya faktor luck saja yang tidak berpihak dengan saya.
¤disekolah sekarang
saya awalnya malu,tapi sekarang saya mengerti.Tidak ada yang salah dengan itu,teman2 saya sangat baik,1 tahun,2 tahun,dan 3 tahun hampir berlalu.Saya tau kalian bisa membaca @my note,HISSAP,LEBAI...
Papa marah kembali terhadap saya,sebenarnya hanya masalah sepele menurut saya.Papa menginginkan saya masuk fakultas ekonomi,tp saya tidak suka.Saya inginnya masuk FIKOM.Pada saat saya ingin mengikuti test Universitas swasta,papa tidak memberikan uang formulir sama sekali.Tidak mungkin saya minta sama mama,karena saya tau,mama tidak memiliki banyak uang.Uang yg mama miliki hanya untuk belanja bulanan dan keperluan rumah tangga.Akhirnya mama meminjam uang sama tante rus(adik papa)beruntung tante mau meminjamkan uangnya.Saya tau mama pasti malu,tp mama hilangkan rasa malu itu demi saya.Saya pergi menginap dirumah tante rus,saya hanya pamit sama mama saja,tidak sama papa.Karena saya benci sekali pd saat itu terhadap papa.Tante rus,de tika,de aggung mengantarkan saya untuk tes universitas.Sejak saat itu saya menyadari banyak yg mendukung saya.Saya banyak memiliki hutang budi terhadap kalian semua,mama,papa,keluarga mama,keluarga papa,sahabat2,teman2...Say
Ini tulus dari lubuk hati saya,trima kasih untuk semuanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar